LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK PRASEKOLAH DI SUNGAI TALANG
OLEH:
MARISA
CLINICAL INSTRUCTUR (CI):
RIZA ELFIRA, AMKG
JURUSAN KEPERAWATAN GIGI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PADANG
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan do’a dan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, dengan berkat rahmat dan karunia-Nya, penulisan Laporan Asuhan Keperawatan Gigi dan Mulut ini dapat diselesaikan oleh penulis walaupun menemui kesulitan maupun rintangan.
Dalam penulisan Laporan ini penulis menyadari akan keterbatasan kemampuan yang ada, sehingga penulis merasa masih belum sempurna baik dalam isi maupun dalam penyajiannya, untuk itu penulis selalu terbuka atas kritik dan saran yang membangun guna penyempurnaan laporan ini.
Semoga makalah ini dapat memberi manfaat bagi pembaca terutama bagi penulis sebagai salah satu upaya untuk menambah wawasan dalam proses pembelajaran.
Dangung-dangung, Maret 2019
Penulis
Marisa
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR............................................................................. i
DAFTAR ISI........................................................................................... ii
BAB 1. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.......................................................................... 1
B. Sasaran...................................................................................... 3
C. Analisa Situasi........................................................................... 3
1. Data Lingkungan................................................................. 3
2. Data Obyektif..................................................................... 3
3. Data Subyektif (data pendukung)...................................... 3
D. Identifikasi Masalah.................................................................. 4
E. Rumusan Masalah..................................................................... 5
F. Tujuan........................................................................................ 6
BAB II. PEMBAHASAN
A. Alternatif Pemecahan Masalah.................................................. 7
B. POA (Plan Of Action).............................................................. 8
C. Evaluasi.................................................................................... 10
1. Evaluasi Kegiatan............................................................... 10
2. Evaluasi Hasil..................................................................... 10
D. Hambatan- Hambatan.............................................................. 12
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan............................................................................... 13
B. Saran......................................................................................... 13
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut Departemen Kesehatan Republik Indonesia (Depkes RI) untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat, diselenggarakan upaya kesehatan dengan pendekatan pemeliharaan, peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan penyakit (kuratif), dan pemulihan kesehatan (rehabili yang dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan. Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan memberikan prioritas kepada upaya peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit dengan tidak mengabaikan upaya penyembuhan dan pemulihan kesehatan, termasuk pada anak usia sekolah dasar agar tercapai derajat kesehatan secara optimal.
Kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia masih merupakan hal yang perlu mendapat perhatian serius dari tenaga kesehatan, baik dokter maupun perawat gigi. Karies menjadi salah satu bukti tidak terawatnya kondisi gigi dan mulut masyarakat Indonesia. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Depkes tahun 2013 menunjukan sebasar 25,9% penduduk indonesia mempunyai masalah gigi dan mulut dalam 12 bulan terakhir dan sebanyak 89% anak Indonesia di bawah 12 tahun menderita penyakit gigi dan mulut. Kondisi itu akan berpengaruh pada derajat kesehatan mereka, proses tumbuh kembang bahkan masa depan mereka Di negara-negara maju prevalensi karies gigi terus menurun sedangkan di negara-negara berkembang termasuk Indonesia ada kecenderungan kenaikan prevalensi penyakit tersebut (Supartinah, 1999). Data menunjukkan sekitar 80 persen penduduk Indonesia memiliki gigi rusak karena berbagai sebab. Namun yang paling banyak ditemui adalah karies atau gigi berlubang dan periodontal atau kerusakan jaringan akar gigi (Mangoenprasodjo, 2004). Menurut Achmad (2004), pada hampir setiap mulut orang Indonesia akan ditemukan dua hingga tiga gigi berlubang.
Riskesdas 2013 menunjukkan 25.9% Penduduk Indonesia memiliki masalah pada gigi dan mulutnya, namun hanya 31.1% dari penduduk Indonesia yang gigi dan mulutnya bermasalah yang menerima perawatan dari tenaga medis, 68.9% lainnya tidak dilakukan perawatan.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan pada 9 oranganak prasekolah di sungai talang Decay (DMF-T) 0, decay (def-t) 9, PTI 0%, dan OHI-S (baik) 0, CPITN (sektan sehat) 0. Untuk mempermudah upaya pelayanan asuhan keperawatan gigi masyarakat maka di ambillah target ideal yaitu Decay (DMF-T) 0 %, decay (def-t) 50%, PTI 0 % OHI-S (baik) 0 dan CPITN (sektan sehat) 0. Hasil pemeriksaan tersebut menunjukkan adanya kesenjangan antara target dan hasil dilapangan.
Untuk meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut pada 9 orang di sungai talang, dilakukanlah pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut masyarakat. Kegiatan yang dilakukan meliputi :
1. Pengumpulan data yang sudah dilaksanankan
2. Upaya peningkatan kesehatan gigi dan mulut (promotif)
3. Upaya pencegahan penyakit kesehatan gigi dan mulut (preventif)
4. Upaya Pengobatan penyakit kesehatan gigi dan mulut (kuratif)
5. Pencatatan dan pelaporan
6. Evaluasi pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut masyarakat
B. Tujuan
1. Tujuan umum
Untuk meningkatkan mutu cakupan efisiensi pelayanan kesehatan gigi dan mulut dalam rangka tercapainya kemampuan pelihara diri dibidang kesehatan gigi dan mulut untuk mencapai status kesehatan gigi dan mulut yang optimal.
2. Tujuan khusus
Meningkatkan pengetahuan sikap dan perilaku agar timbul kesadaran dan kemampuan pelihara diri di bidang kesehatan gigi dan mulut yang meliputi :
a. Mampu memelihara kesehatan gigi dan mulut, mampu mengetahui kelainan yang berhubungan dengan kesehatan gigi dan mulut
b. Mampu melaksanakan upaya mencegah terjadinya penyakit gigi dan mulut
c. Mampu menggunakan sarana pelayanan kesehatan gigi yang tersedia secara tepat
C. Kelompok Sasaran
Kelompok sasaran yang akan diasuh pada asuhan keperawatan gigi dan mulut masyarakat ialah mengasuh 9 oranganak prasekolah di sungai talang. Alasan memilih anak prasekolah disungai talang ini karena dekat dengan posyandu yang telah dibina, sehingga memudahkan saya sebagai mahasiswa Keperawatan Gigi melakukan kegiatan asuhan keperawatan gigi dan mulut masyarakat.
Tabel 1. Daftar Nama anak praskolah di sungai talang
No | Nama | Jenis Kelamin |
1 | Lailatul azizah | perempuan |
2 | Reyna putri | Perempuan |
3 | Fathul abdullah ario | Laki-laki |
4 | Idratul adha | Perempuan |
5 | Fikratul arifah | Laki-laki |
6 | Khairraan rasyiq azhar | Laki-laki |
7 | Muhammad fayresh martin | Laki-laki |
8 | Ayni nur syakban | Perempuan |
9 | Alby fachry | Laki-Laki |
D. Pendekatan Lintas Program dan Lintas Sektor
1. 1. Lintas Program
Telah didapatkannya izin dari petugas Puskesmas dangung-dangung untuk menggunakan alat dan bahan untusk melakukan tindakan promotif, preventif dan kuratif.
2. 2. Lintas Sektor
a. Didapatkannya izin dari kader posyandu sungai talang untuk melakukan pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut pada 9 oranganak prasekolah di nagari sungai talang
b. Didapatkannya izin dari orang tua anak-anak prasekolah untuk melakukan pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut.
E. Analisa Situasi
1. 1. Data Subyektif
Saat mengunjungi nagari sungai talang, saya mendapatkan informasi yang didapat dari hasil wawancara. Wilayah sungai talang berada 3 km di puskesmas dangung-dangung yang bisa ditempuh dengan waktu sekitar 15 menit menggunakan kendaraan bermotor untuk sampai di lokasi tersebut. Jalan untuk menuju wilayah tersebut dalam kondisi cukup karena terdapat jalan yang lubang-lubang.
Berdasarkan hasil data yang didapatkan dari orang tua dari 9 oranganak prasekolah didapatkan hasil bahwa mereka menyikat gigi 2 kali sehari, yaitu pada pagi hari saat mandi pagi dan sore saat mandi sore dengan gerakan menyikat gigi maju mundur pada gigi semua pemerrmukaan gigi. Mereka sering mengkonsumsi makanan yang manis dan melekat sepeti coklat, permen serta mereka tidak berkumur-kumur ataupun menyikat gigi setelah mengkonsumsi makanan yang manis dan melekat tersebut, mereka juga jarang mengkonsumsi makanan yang berserat seperti sayuran/ buah-buahan.
2. 2. Data Obyektif
Tabel.1. Data Hasil Pemeriksaan obyektif 9 oranganak prasekolah di nagari sungai talang
NO | SASARAN | D | M | F | DMF-T | d | e | F | def-t | PTI | OHI-S | CPITN (sehat) | ||
B | S | J | ||||||||||||
1 | Lailatul azizah | 0 | 0 | 0 | 0 | 1 | 0 | 0 | 1 | 0% |
|
|
|
|
2 | Reyna putri | 0 | 0 | 0 | 0 | 2 | 0 | 0 | 2 | 0% |
|
|
|
|
3 | Fathul abdullah ario | 0 | 0 | 0 | 0 | 1 | 0 | 0 | 1 | 0% |
|
|
|
|
4 | Idratul adha | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 % |
|
|
|
|
5 | Fikratul arifah | 0 | 0 | 0 | 0 | 3 | 0 | 0 | 3 | 0% |
|
|
|
|
6 | Khairraan rasyiq azhar | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0% |
|
|
|
|
7 | Muhammad fayresh martin | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0% |
|
|
|
|
8 | Ayni nur syakban | 0 | 0 | 0 | 0 | 1 | 0 | 0 | 1 | 0% |
|
|
|
|
9 | Alby fachry | 0 | 0 | 0 | 0 | 1 | 0 | 0 | 1 | 0% |
|
|
|
|
F. Identifikasi Masalah
Tabel.2. Identifikasi Masalah 9 orang anak prasekolah di sungai talang
SASARAN | INDIKATOR | PENCAPAIAN | TARGET | KESENJANGAN |
9 ORANG SASARAN | D(DMFT) | 0 | 0 | 0 |
d(def-t) | 9 | 4 | 5 | |
OHIS (baik) | 0 | 0 | 0 | |
PTI | 0% | 0% | 0% | |
CPITN (sektan sehat) | 0 | 0 | 0 |
Tabel.3. Prioritas Masalah 9 orang anak prasekolah di nagari sungai talang
SASARAN | INDIKATOR | PENCAPAIAN | TARGET | KESENJANGAN | PRESENTASE | PRIORITAS |
9ORANG SASARAN | D(DMFT) | 0 | 0 | 0 | 0% |
|
d(def-t) | 9 | 3 | 6 | 200% | I | |
PTI | 0% | 0% | 0% | 0% |
| |
OHIS (baik) | 0 | 0 | 0 | 0% |
| |
CPITN(sektan sehat) | 0 | 0 | 0 | 0% |
|
Rumusan Masalah :
a. Tingginya angka decay (def-t) sebesar 9 dibandingkan dengan target 3 sehingga diperoleh kesenjangan 6 pada 9 orang anak prasekolah di nagari sungai talang pada bulan Maret 2019.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Alternatif Pemecahan Masalah
Tabel.4. Alternatif Pemecahan Masalah pada anak prasekolah di sungai talang
Rumusan Masalah | Penyebab Masalah | Alternatif Pemecahan Masalah | Urutan Pemecahan Masalah |
Tingginya angka decay (def-t) sebesar 9 dibandingkan dengan target 3 sehingga diperoleh kesenjangan 6 pada 9 orang anak prasekolah di sungai talang pada bulan Maret 2019.
| Input: Kurangnya pengetahuan pasien tentang lubang gigi.
|
Meningkatkan pengetahuan pasien tentang lubang gigi.
| 1. Memberikan penyuluhan 2. Melakukan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut 3. Melakukan tindakan penambalan.
|
Proses: Tidak pernah memeriksakan gigi dan menambal gigi yang berlubang. |
Melakukan pemeriksakan gigi dan menambal gigi yang berlubang.
| ||
Lingkungan: - |
- |
B. Implementasi
Kegiatan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut ini dilaksanaakan pada 9 oranganak di sungai talang Pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut ini meliputi upaya promotif, preventif dan upaya kuratif.
1. 1. Upaya Promotif
Upaya promotif yang dilakukan adalah :
a. Penyuluhan tentang lubang gigi
b. Penyuluhan tentang cara menyikat gigi yang baik dan benar
Tabel.6. Pelaksanaan tindakan promotif pada 9 oranganak prasekolah di sungai talang
No | Tanggal Perencanaan | Tanggal Pelaksanaan | Topik Penyuluhan | Keterangan | Tempat |
1. | 17 maret 2019 | 17 maret 2019 | Penyuluhan tentang cara menyikat gigi yang baik dan benar | Kegiatan berjalan dengan lancar dan sesuai dengan rencana | Posyandu ( teras TK ) |
2. | 17 maret 2019 | 17 maret 2019 | Penyuluhan lubang gigi | Kegiatan berjalan dengan lancar dan sesuai dengan rencana |
2. Upaya Preventif
Upaya preventif yang dilakukan yaitu topikal aplikasi fluor.
Tabel.7. Pelaksanaan tindakan preventif pada 9 oranganak prasekolah di sungai talang
NO | Kegiatan | Tanggal Perencanaan | Tanggal Pelaksanaan | Sasaran | Keterangan | Tempat |
1. | topikal apilkasi fluor | 17 maret 2019 | 17 maret 2019 | 9 anak prasekolah di nagari sungai talang | Terlaksana sesuai perencanaan | Posyandu ( teras TK ) |
3. Upaya Kuratif
Upaya kuratif yang dilakukan yaitu penambalan gigi decidui.
Tabel.8. Pelaksanaan tindakan kuratif pada 9 orang anak prasekolah di nagari sungai talang
NO | Kegiatan | Tanggal Perencanaan | Tanggal Pelaksanaan | Sasaran | Diagnosa | Keterangan | Tempat
|
1 | Penambalan gigi decidui | 24 Maret 2019 | 24 Maret 2019 | Lailatul azizah Reyna putri Fathul abdullah ario Fikratul arifah Ayni nur syakban Alby fachry | KME/ KMD | terlaksana sesuai perencanaan | Puskesmas dangung-dangung |
C. Evaluasi
1. Evaluasi Kegiatan
Evaluasi pelaksanaan dari hasil kegiatan pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut dilakukan pada Maret 2019 di posyandu sungai talang. Evaluasi dilakukan terhadap pasien yang telah dilakukan segala implementasi dalam bentuk upaya :
a. Promotif
Hasil evaluasi dari tindakan promotif yang telah dilakukan yaitu:
1) Meningkatnya pengetahuan sasaran ditandai dengan kemampuan menjawab pertanyaan saat dilakukan evaluasi dari kegiatan penyuluhan yang telah dilakukan.
b. Preventif
Hasil dari tindakan preventif (Topikal Aplikasi) yaitu pasien merasa nyaman.
c. Kuratif
Hasil evaluasi dari tindakan kuratif yang telah dilakukan yaitu:
1) Tindakan penambalan pada anak prasekolah dengan hasil sasaran merasa nyaman, keluhan pasien berkurang dan gigi kembali ke bentuk dan fungsi semula.
2. Evaluasi Hasil
Evaluasi hasil program dapat dilihat pada pemeriksaan akhir kegiatan pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut pada anak prasekolah di nagari sungai talang
Tabel.1. Data Awal Kegiatan/Evaluasi Hasil Program pada 9 oranganak prasekolah di nagari sungai talang
NO | SASARAN | D | M | F | DMF-T | d | e | F | def-t | PTI | OHI-S | CPITN (sehat) | ||
B | S | J | ||||||||||||
1 | Lailatul azizah | 0 | 0 | 0 | 0 | 1 | 0 | 0 | 1 | 0% |
|
|
|
|
2 | Reyna putri | 0 | 0 | 0 | 0 | 2 | 0 | 0 | 2 | 0% |
|
|
|
|
3 | Fathul abdullah ario | 0 | 0 | 0 | 0 | 1 | 0 | 0 | 1 | 0% |
|
|
|
|
4 | Idratul adha | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 % |
|
|
|
|
5 | Fikratul arifah | 0 | 0 | 0 | 0 | 3 | 0 | 0 | 3 | 0% |
|
|
|
|
6 | Khairraan rasyiq azhar | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0% |
|
|
|
|
7 | Muhammad fayresh martin | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0% |
|
|
|
|
8 | Ayni nur syakban | 0 | 0 | 0 | 0 | 1 | 0 | 0 | 1 | 0% |
|
|
|
|
9 | Alby fachry | 0 | 0 | 0 | 0 | 1 | 0 | 0 | 1 | 0% |
|
|
|
|
Tabel.1. Data Akhir Kegiatan/Evaluasi Hasil Program pada 9 oranganak prasekolah di sungai talang
NO | SASARAN | D | M | F | DMF-T | d | e | F | def-t | PTI | OHI-S | CPITN (sehat) | ||
B | S | J | ||||||||||||
1 | Lailatul azizah | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 1 | 1 | 0% |
|
|
|
|
2 | Reyna putri | 0 | 0 | 0 | 0 | 1 | 0 | 1 | 2 | 0% |
|
|
|
|
3 | Fathul abdullah ario | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 1 | 1 | 0% |
|
|
|
|
4 | Idratul adha | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 % |
|
|
|
|
5 | Fikratul arifah | 0 | 0 | 0 | 0 | 2 | 0 | 1 | 3 | 0% |
|
|
|
|
6 | Khairraan rasyiq azhar | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0% |
|
|
|
|
7 | Muhammad fayresh martin | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0% |
|
|
|
|
8 | Ayni nur syakban | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 1 | 1 | 0% |
|
|
|
|
9 | Alby fachry | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 1 | 1 | 0% |
|
|
|
|
D. HAMBATAN
Pelaksanaan kegiatan pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut pada 9 oranganak prasekolah di nagari sungai talang berjalan dengan lancar. Namun ada beberapa kendala atau hambatan-hambatan dalam pelaksanaan kegiatan ini yaitu lama sulitnya mendapat izin dari orang tua murid, tidak semua orang tua murid memberikan izin kepada anaknya untuk dilakukan tindakan.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut yang telah dilakukan pada 9 oranganak prasekolah di nagari sungai talang:
a. Turunnya angka decay (def-t)
b. Meningkatnya angka PTI
c. Bertambahnya pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut.
B. SARAN
Dengan dilakukannya asuhan keperawatan gigi dan mulut masyarakat pada 9 orang anak prasekolah di nagari sungai talang diharapkan sasaran untuk :
a. Menyikat gigi 2x sehari, pagi hari setelah sarapan dan malam sebelum tidur
b. Memperbanyak konsumsi buah dan sayuran
c. Mengurangi konsumsi makanan yang manis dan melekat
d. Secara rutin periksakan kesehatan gigi dan mulut ke puskesmas atau klinik gigi minimal 1x6 bulan.
DAFTAR PUSTAKA
1. Depkes RI. Undang-undang Kesehatan (UU RI No. 36 Th. 2009). 2010. Sinar Grafika: Jakarta
2. Depkes RI. Peraturan Mentri Kesehatan (Permenkes No. 20 Th. 2016). 2016. Kementrian Kesehatan RI: Jakarta
3. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 2013. Riset Kesehatan Dasar. Departemen Kesehatan RI: Jakarta
Komentar
Posting Komentar